Menurut beberapa sumber, Bug Out Bag sendiri mengacu pada satu set perlengkapan yang dibutuhkan dalam masa lebih kurang 72 jam setelah terjadinya bencana. Dikenal dengan nama lain seperti Bail Out Bag, Grab Bag, Personal Emergency relocation Kit, sistem ini sendiri pada awalnya digunakan dikalangan militer hingga akhirnya dipergunakan luas dengan konsep yang sedikit berbeda sesuai kebutuhan. Tercatat seperti lembaga-lembaga kemanusiaan, pecinta kegiatan alam bebas, dan para survivalist menjadikan BoB sebagai salah satu perlengkapan wajib dalam kegiatannya sehari-hari .
Dimasa sekarang Bug Out Bag atau lebih dikenal dengan istilah BoB menjadi salah satu bagian tidak terpisahkan dari konsep EDC sebagai salah satu konsep kesiagaan yang lebih “serius’ dimana peralatan tidak hanya sebagai alat bantu dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari tapi juga alat-alat penting bilamana secara mendadak harus dihadapkan pada kondisi yang lebih ekstrim.
Banyak teman-teman saya yang menganggap penerapan konsep BoB dalam aktifitas sehari-hari sebagai konsep yang “Overkill” atau berlebihan. Bukan komentar yang salah sebenarnya, tapi saya selalu berkilah diplomatis dan berkata,”Lebih baik membawa perlengkapan tapi tidak dibutuhkan daripada panik karena tidak membawa pada saat terdesak”.. 🙂
Berdasarkan “pakem” yang sering menjadi patokan pada konsep EDC- BoB ini, adapun alat-alat maupun unit yang sering disarankan untuk dibawa antara lain:
- Pisau ataupun Pisau Lipat. namun harap diingat dan memahami peraturan yang ditetapkan pemerintah mengenai regulasi membawa senjata tajam dimuka umum.
- Multi tool seperti Victorinox, Leatherman, Gerber dan lain sebagainya. Banyak sekali jenis multi tool yang ditawarkan dipasaran, sebaiknya perhatikan kebutuhan teman-teman dalam pemilihan multi tool yang tepat. Multi tool yang amat lengkap belum tentu menjadi multi tool yang tepat untuk dibawa dalam kegiatan sehari-hari karena ukurannya yang besar dan berat.
- Senter maupun head lamp. berbagai macam senter dan head lamp yang dijual, dari ukuran, jenis sumber tenaganya maupun bahan yang dipergunakan. beberapa orang memilih senter berdasarkan harga, sedang yang lain berdasarkan kekuatan cahaya atau lumens nya, battery yang digunakan, materi bahan senternya, dan lain sebagainya.
- Pluit sebagai pemberi isyarat suara bila mana dihadapkan pada situasi genting
- P3K mini sesuai dengan kebutuhan masing-masing berdasarkan keadaan lingkungan dan sejarah kesehatannya.
- Tali paracord yang dapat digunakan dalam kondisi mendesak, terlebih ukurannya yang tidak terlalu besar namun memiliki daya tahan yang lumayan besar (250 kg untuk type III dan 500 kg untuk type IV)
- Bandana, sapu tangan ataupun buffwear
- Pematik api maupun fire starter.
- Notes dan pulpen untuk membuat catatan-catatan ringan.
Beberapa orang juga menambahkan benda-benda lain seperti kamera poket, Ipod ataupun MP3 Player. Pada akhirnya apapun yang teman-teman akan bawa tergantung kepada kebutuhan masing-masing, tidak ada hukum baku untuk itu.
Sedangkan konsep BoB yang lebih menekankan pada konsep survival ataupun antisipasi pada kondisi-kondisi luar biasa seperti bencana, selain barang-barang yang saya sebutkan diatas juga terdapat penambahan item-item seperti:
- Makanan dan minuman yang dapat menunjang selama 72 jam, biasanya air mineral maupun energy bar menjadi pilihan rasional dalam kondisi ini. Terkadang juga disertai dengan menyiapkan beberapa tablet penjernih air atau biasa disebut Water Purification Tablet bilama dibutuhkan.
- Pakaian bersih dan kering.
- Plastik yang dapat digunakan sebagai shelter darurat ataupun untuk menampung air.
- Thermal blanket.
- Jas hujan ataupun raincoat.
- Copy dari dokumen-dokumen tanda pengenal dan dokumen-dokumen pribadi penting lainnya.
- Toiletries
- Kompas
- Uang kontan.
[…] lumayan mahal dan pastinya memakan tempat pada saat teman-teman memasukkannya menjadi bagian dari Bug out Bag […]
[…] Bug Out Bag […]
Om.. kalau boleh tau.. itu cairan yg ada di tabung sample atau centifuge cairan apa ya? Pgn tau aja. Hehehe..
Yang di tabung itu ada Dettol, H2O2, Betadine and minyak kayu putih om.. 🙂
I’m glad can meet other prepper at this country man ! . Tapi saya beginner
Stuff that i have :
Military compass, cold steel survival edge , flashlights, first aid kit ,gerber folding knife , multitools , walkie talkie , tapi belom punya tas nya hahaa masih pemula , cuma share
Sore Om Om Sepuh Semuanya..Maaf Nubie Numpang Nimbrung..untuk Bag Out Bag memang nya harus dengan budget yang lumayan yaah Om..maaf banget kira kira minimal budgetnya brapa yaa..atau lebih ke arah esential gear nya aja um..soalnya ane ngiler ngelir banget ngeliat gear Up nya om Om sepuh semua nya…Mohon masukannya Om Om Sepuh..Jangan di jewer yaaahh..
BOB pada akhirnya tergantung kebutuhan masing2 bro. Soal barangnya, skrg juga banyak brg2 berkualitas premium tapi harganya masi sesuai dgn budget. Kalau bro emang mau diskusi lebih lanjut, bisa di WA di 0813.1934.5506. Mungkin bisa aku bantu..
Siap Om Yogi..
Tapi broo ada beberapa stuff yg harus punya , kayak first aid kit , fire starter , bushcraft knife atau yg lain , senter , uang , id card , dll hrhee
Dan yg penting skill dan pengetahuan bertahan hidup
mantap bro…info menarik dan informatif..keep posting..:)
Siaap Bro, Sengkyu sengkyu.. 🙂
asiiik orange themenya ……
hehehehehe.. Emang kebetulan warna favorit bro..
Thanks
matap mas bro….kembali kepada kebutuhan masing – masing.pocket dumpnya keren, btw izula diatas apakah bisa di mount ke teklok yang small ? thanks salam edc
Thanks bro,
Memang pada akhirnya settingan EDC, baik itu pocket dump, BoB itu tergantung kebutuhan masing-masing. Utk Izula itu dia punya belt klip sendiri, kalaupun mau di attach pakai teklok harus yang big, ngga bisa yang small sayangnya. Salam EDC